Selasa, 19 Agustus 2008

Everyday Low Fare (ELF) Strategi Malaysia Airlines Menuju Penerbangan Murah dan Aman

Monday, June 09, 2008 21:47:56 Klik: 79

Area Manager Indonesia Malaysia Airlines, mengatakan penerbangan US$0 ditawarkan
bagi keberangkatan dari Jakarta, Medan, Yogyakarta, Surabaya ke Kuala Lumpur.

Ini pertama kali Malaysia Airlines yang merupakan full sercives airlines menjual
tiket murah membuat strategi ELF, katanya dalam konferensi pers, hari ini.

Menurut dia, program ELF itu menyediakan dua juta kursi senilai US$0 yang dapat
di-booking di seluruh dunia. Selain itu, penerbangan ke Kuala Lumpur bisa
dikombinasikan dengan penerbangan lanjutan ke beberapa kota di China atau
Australia.

Khusus penerbangan Denpasar-Kuala Lumpur dijual mulai US$39 dan dapat
melanjutkan penerbangan lanjutan ke kota di China atau Australia. Pemesanan
tiket hanya bisa dilakukan melalui internet yang dibuka mulai hari ini hingga 22
Juni untuk penerbangan 15 Juli-14 Desember.

Strategi pemasaran Malaysia Airline ini sudah dilakukan beberapa kali dan
memberikan kontribusi positif terhadap MAS. Strategi yang ditempuh adalah
melalui efisiensi biaya pada beberapa hal.Despite the slight drop forecasted in
domestic yields and higher fuel costs, the additional revenue from the higher
load factor should more than offset the higher costs, kata OSK Research Sdn Bhd
associate director Chris Eng kemarin.

Salahsatu pemangkasan biaya yang sangat besar adalah dalam sistem pemesanan
tiket. Pemesanan tiket dalam strategi pemasaran yang dilaksanakan MAS ini adalah
pemesanan tiket secara online. Salahsatu biaya yang dipotong adalah komisi agent
/ travel tour yang memiliki nilai yang cukup besar.

Dengan strategi yang dijalankan ini, target net profit dari MAS adalah sebesar 3
% pada tahun 2008, 3,4 % pada tahun 2009 dan 2,8 % pada tahun 2010.

Malaysia Airlines saat ini memberikan layanan EFL sebesar 30 % dari penerbangan
Malaysia Airlines dengan tujuan domestik, termasuk didalamnya tujuan dekat
seperti Indonesia. Dalam penerapannya tentu saja Malaysia Airlines melengkapi
layanan dengan add on services sehingga penumpang lebih mudah dalam menjalankan
aktivitas di tempat tujuan dan bagi Malaysia Airlines juga menguntungkan dengan
penyediaan layanan add on service tersebut.

Bagaimana dengan penerapan pada maskapai penerbangan di Indonesia? Penerapan
strategi ini dapat diterapkan pada semua maskapai penerbangan. Namun perlu
diingat bahwa EFL tidak mengesampingkan keselamatan penumpang. Artinya bahwa
kesiapan penerapan strategi EFL hanya dapat diterapkan untuk maskapai dengan
pesawat - pesawat yang relatif baru yang memerlukan biaya perawatan murah.
Efisiensi biaya perawatan pada pesawat tua cenderung mengabaikan keselamatan
penumpang.

Selain itu pemilihan media promosi yang tepat juga sangat menentukan. Dalam
penerapan strategi EFL MAS ini, mereka hanya melayani pemesanan dan pembelian
tiket secara online. Fungsi agen sebagai kepanjangan tangan dalam berpromosi
dihilangkan. Perlu media promosi baru yang tepat dalam menjangkau konsumen.
(dari berbagai sumber).

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Apa sebenarnya strategi yang saat ini digunakan oleh Malaysia Airlines? Terima Kasih atas bantuannya :)