Selasa, 26 Agustus 2008

FAA Nyatakan GMF Lulus Audit




Foto: Nograhany/detikcom
Jakarta - Otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat, Federal Aviation Administrion (FAA) menyatakan PT GMF AeroAsia lulus dalam audit tahunan yang dilakukan oleh auditor FAA. Hasil audit ini bisa jadi modal utama bisnis GMF kedepannya.

Kelulusan tersebut merupakan hasil audit FAA terhadap GMF AeroAsia yang berlangsung pada 19-21 Agustus 2008. Dalam audit kali ini, FAA menugaskan dua auditornya yakni Kenneth W Ziemer dan Antonio C Blas. Keduanya meninjau fasilitas perawatan pesawat GMF seperti Hangar, Electrical, Hydraulic, Pneumatic, Wheel & Brake dan Avionics Shop, serta Engine Shop.

Audit tahunan ini untuk memastikan PT GMF AeroAsia memenuhi standar dan prosedur perawatan pesawat yang telah ditetapkan oleh FAA. Adapun lingkup audit meliputi quality system & procedures, personnel qualification, training program, dan fasilitas perawatan pesawat terbang GMF AeroAsia.

Pada saat de-briefing di Gedung Manajemen GMF AeroAsia di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng Ken Ziemer menyatakan GMF AeroAsia "well controlled & well organized" serta memenuhi standar USA Repair Station-FAR 145.

"Secara umum hasil audit memuaskan," kata Ken Ziemer dan Tony Blas di Cengkareng pada 22 Agustus 2008 seperti dirilis dalam siaran pers GMF, Sabtu (23/8/2008). Namun demikian tentu saja ada beberapa saran atau rekomendasi kepada GMF untuk ditindaklanjuti.

Ketika mengaudit GMF, auditor FAA juga melihat langsung proses perawatan pesawat salah satu maskapai penerbangan dari Amerika Serikat, Southern Air. Pesawat Boeing B747 yang berada di bawah registrasi FAA itu sedang menjalani perawatan C-check di Hangar 1 GMF. Setelah melihat kondisi hangar 1, auditor mengapresiasi proses maintenance yang dilakukan GMF serta kerapihan dan kebersihan tempat kerja.

"Mereka mengapresiasi itu semua," kata Fuad Abdullah, VP Quality Assurance and Safety GMF.

Menurut Fuad Abdullah, secara umum hasil audit FAA ini cukup baik. "FAA yakin kalau GMF secara konsisten mengimplementasikan regulasi yang mereka tentukan, namun kita harus tetap meningkatkan safety & quality secara terus menerus," katanya.

Persetujuan FAA yang diraih GMF ini berlaku sampai tahun 2010. Dan selama periode dua tahun tersebut akan ada tiga kali surveillance audit.

Menurut Fuad Abdullah, hasil audit ini bisa menjadi credit point bagi Indonesia dalam rangka meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan di Indonesia.

"Hasil audit ini merupakan kontribusi penting GMF kepada bangsa Indonesia yang baru saja memperingati kemerdekaan," katanya.

Hasil audit ini juga makin menguatkan tekad GMF AeroAsia menjadi pemain utama dalam bisnis perawatan pesawat di pasar internasional. Pengakuan dari FAA ini merupakan salah satu pengakuan dunia penerbangan internasional kepada GMF. Selain itu GMF juga memiliki sertifikat approval dari otoritas penerbangan sipil Eropa, EASA serta beberapa otoritas penerbangan negara lain.

"Kita semua berharap hasil audit ini makin memacu semangat kita untuk menjadi lebih baik," pungkas Fuad.

Tidak ada komentar: